Senin, 18 Juli 2011

Sriwijaya FC Gagal Dapatkan Herman Dzumafo Epandi

Kontrak yang diminta bintang PSPS itu terlampau tinggi.

Laporan Muhammad Alfhat dari Palembang
18 Jul 2011 02:28:00

Sriwijaya FC tertarik menjadikan penyerang PSPS Pekan Baru Herman Dzumafo Epandi sebagai pemain musim depan, tapi keinginan itu tidak dapat diwujudkan karena terganjal harga.

Dzumafo mematok harga yang terlampau tinggi, yang tidak sesuai dengan kantong Sriwijaya FC.

"Kami terpaksa mundur karena pihak Dzumafo menawarkan Rp1.5 miliar per musim," ujar Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Minggu.

Maklum saja, Sriwijaya FC tidak bisa lagi semaunya dalam belanja pemain mengingat musim depan tidak akan dibantu dana APBD lagi.

Manajemen SFC telah menetapkan kisaran harga pemain asing, untuk melakukan penghematan dan sebagai gantinya manajemen SFC akan membidik striker lain, seperti Aldo Bareto (Persiba Balikpapan) dan Goncalves Da Costa (Persijap Jepara).

"Rencana tim musim depan adalah mencari striker asing untuk jadi tandem Kayamba di lini depan. Ada beberapa nama yang masuk dalam daftar seperti Aldo Bareto, tapi semua akan dibicarakan lagi dengan pelatih."

Sementara itu untuk meningkatkan kontribusi pemain lokal terhadap tim sebagai tanggung jawab moral mengangkat nama pesepakbola Sumsel di kancah nasional, SFC berencana mengangkat Jeki Arisandi masuk dalam tim utama.

"Jeki mengalami peningkatan kemampuan sejak bergabung dengan SFC musim lalu, sehingga musim depan dia akan dimasukkan dalam tim inti," ujar Hendri.

Menurut dia, kualitas Jeki telah terbukti meskipun terbilang jarang diturunkan oleh pelatih Ivan Kolev pada musim lalu.

"Jeki sempat bermain saat babak penyisihan AFC Cup, selain itu dia juga terpanggil mengikuti seleksi Timnas U-23 beberapa waktu lalu. Artinya, dia memang sudah layak masuk tim inti," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar