Jumat, 15 April 2011

The Red Equador Fokus Disiplin Tinggi

PALEMBANG-Pelatih Bontang FC, Fakhri Husaini terus berusaha keras untuk menemukan racikan moncernya guna hadapi Sriwijaya FC. Terakhir, Fakhri mencoba memaksimalkan anak asuhnya soal transisi dari menyerang dan bertahan.
    “Sriwijaya merupakan tim kuat. Pemain mereka rata-rata pemain yang hebat. Jadi, kami harus disiplin soal bertahan atau menyerang. Terpenting, anak-anak harus diplin tinggi,” ungkap Fakhri Husaini.
    Menurut Fakhri, penyebab utama kekalahan 2-3 dari Sriwijaya (19/1) lalu adalah turunya disiplin yang diperagakan anak asuhnya. “Sebenarnya bukan karena perubahan materi dan perubahan pemain pada tim lawan. Tapi, karena kedisiplinan yang perlu dibangun lagi,” lanjutnya.
    Wajar, bila Fakhri menilai displin anak asuhnya sedikit menurun dibandingkan musim sebelumnya. Ini dibuktikan, kekalahan 2-3 pada leg pertama musim ini merupakan kekalahan perdana yang dialami Bontang FC.
    Ya, sebelumnya The Red Equator (julukan Bontang FC) belum terkalahkan saat melawan Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC). Ya, dari 4 kali bentrok, Bontang mampu mengoleksi 3 kali kemenangan dan satu kali seri.
    Nah, pada bentrok yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, besok (16/4), Bontang FC berharap bisa kembali memetik poin saat lawan Sriwijaya FC. Target curi poin itu sendiri dibidik untuk menaikan peringakt Bontang FC yang masih bercokol diperingkat dasar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL).
    Untuk memuluskan target itu,  Bontang FC terus berlatih keras untuk menemukan peforma terbaiknya. Contohnya, meski hujan deras mengguyur Laskar Khatulistiwa (julukan lain Bontang FC), Marchelino dkk tetap melahap latihan dengan serius.
    Selain mempersiapkan diri secara matang, Fakhri Husaini juga mempelajari karakter permainan Laskar Sriwijaya. Seperti, menyaksikan laga Sriwijaya FC saat jamu Song Lam Nghe An (Vietnam) pada laga lanjutan AFC Cup grup F, Rabu (13/4) lalu.
      Menurutnya tidak ada yang berubah dari cara bermain Sriwijaya FC. Baik gaya permainan atau lainnya. “Permainan mereka masih seperti yang dulu. Tapi, bukan berarti itu menjadi peluang mudah bagi Bontang FC. Kami tetap harus waspada. Untuk membangun kedisiplinan tim. Pada uji coba lapangan nanti kami akan terus memantabkan taktik,” pungkasnya. (mg43/adc/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar